MOVE ON ?

MOVE ON ?

Yaah.. salah satu hal yang tersulit dihadapi,namun, mungkin bagi sebagian orang juga menganggap bahwa Move on ,bukanlah sesuatu yang sulit dihadapi

Berikut sedikit curahan hati beberapa pengguna sosial media:

   "Intix Sja Klu cwok blng ingin serius kta tdk perlu langsung percaya klu Dya setia itu blm tentu,klu udh di bohongi dikhianati.. mending ngga usah balikan walaupun misalx tuhan mau ngasih aku dunia,aku ngga akan balikan sma mantanQ sendiri.

sumber; name fb-  (Nengkk kittyCu).

"Berusaha move on dalam waktu 3,5 tahun, dan jalanin hubungan yang baru lagi dengan orang  1,8 tahun,ternyata yang 1,8 tahun itu jauh lebih sakit dari yang 3,5 tahun.

"Sampai nanti pada saat nya Kakiku mulai terbiasa melangkah

jangankan untuk berbalik,Menengokpun Takkan Pernah"

Haha! gue mau berjuang untuk orang Yang gak pernah hargai perjuangan gue? maaf! gue bukan orang bodoh

"selama kamu memiliki Tuhan.kamu akan selalu lebih besar dari masalah mu,juga lebih baik dari masa lalumu dan lebih kuat  dari rasa Sakitmu."

 "Patah Hati itu sebenarnya adalah bagian dari jatuh cinta yang baru "

"Galau itu wajar dan normal, karena ia adalah proses penyesuaian diri dengan kehidupan yang lebih berkelas"

 Sahabatku sekalian, Yang harus kita ingat adalah,Tuhan akan mempertemukan kita dengan orang yang memiliki niat yang sama, Perbaiki niat, Karena niat yang baik akan mempertemukanmu dengan orang yang berniat baik pula.

jadi kamu sudah siap untuk berdiri kembali, Kamu sudah sudah siap untuk jatuh cinta kembali, Untuk berbahagia lagi,sudah juga menghapus nya dari hatimu. Memang tidak menghapus kenangannya,hanya membersihkan ruangannya untuk nantinya bisa ditempati orang yang lebih baik lagi. yang lebih tepat untukmu menurut tuhan , bukan yang tepat menurutmu sendiri, Kalau dihatimu masih ada dia, Kasihan orang lain yang lebih mencintaimu dan berusaha masuk ke hatimu.

ketika dia yang kamu cinta,lebih bahagia tanpa adanya dirimu, apakah kamu mau meninggalkannya?

 Dari 10 orang yang saya ajak bicara,kemudian saya tanyakan pertanyaan  tersebut, 3 orang mengatakan "akutidak bisa... aku tuh masih sayang banget sama dia!! "

sedangkan 7 orang sisanya mengatakan ."cari yang lain lah,saya masih bisa menemukan yang jauh lebih baik"

 Jadi sebenarnya kehilangannya tidak apa, Kamu akan sakit sementara. Tetapi, selama kamu tidak pernah kehilangan hati dan pikiranmu sendiri, saya rasa kamu akan baik-baik saja. karena sebelum ada dia pun ,kamu pernah berbahagia,jadi kebahagiaanmu sudah pasti bukan bergantung pada Dia.

Kembali kepertanyaan awal,jika ia yang kamu cinta lebih bahagia tanpa adanya dirimu,apakah kamu mau meninggalkannya?

   Susah memang,namun bukan berarti Tak bisa,Toh esensi meninggalkan dan ditinggalkan adalah "Berbahagia Tanpa" ,bukan  "Bersedih Dengan"

Saya belajar banyak,banyak sekali, Menerima walau tak diterima,merelakan pergi ia yang mengingingkan saya pergi, ikut berbahagia saat ia yang saya cinta berbahagia tanpa saya. 

Dan diakhir paragraf ini, Saya menjawab pertanyaan tersebut dengan;

"Iya. Saya akan pergi, Berbahagialah kamu tanpa saya,"

" I will learn to love again, Iwill learn to love. Iwill learn."